Sempat Trading Halt, Indeks LQ45 Ditutup Anjlok 6 Persen
Indeks Harga Saham Kombinasi (IHSG) pada Kamis, 10 September 2020 ditutup turun di atas level trading halt. IHSG tersuruk 257,915 point atau 5,01 % ke tempat 4.891,46.
Tips Memilih Anak Ayam Bangkok |
Mencuplik RTI, Kamis (10/9/2020), sekitar 50 saham kuat, 97 saham statis, serta 444 saham tergeletak merah. Keseluruhan volume perdagangan 9,94 miliar dengan nilai transaksi Rp 10,29 triliun.
Pada penutupan perdagangan ini hari, indeks LQ45 solid memeras serta turun 48,23 point atau 6 % jadi 756,12. Banyak saham yang masuk ke daftar indeks LQ45 alami pengurangan di atas 6 %.
Seperti Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang turun 6,97 % ke Rp 29.050. Saham yang lain yang masuk teratas lossers yaitu Astra Internasional Tbk (ASII) turun 6,94 % ke Rp 4.560, Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) amblas 6,93 % ke Rp 5.375.
Selanjutnya Bermacam Tambang Tbk (ANTM) turun 6,92 % ke Rp 740, Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 6,87 % ke Rp 4.680, Bukit Asam Tbk (PTBA) turun 6,86 % ke Rp 1.900, Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 6,74 % ke Rp 3.180, sampai Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) amblas 6,70 % ke Rp 1.045.
Sesaat ada 3 saham yang masih tetap menghijau sampai di atas 10 %. Salah satunya Soho Global Health Tbk (SOHO) yang naik 24,73 % ke Rp 3.530, lantas Puri Global Sukses Tbk (PURI) ikut 24,65 % ke Rp 354, serta MNC Visions Network Tbk (IPTV) bertambah 10,81 % ke Rp 328.
PT Bursa Dampak Indonesia (BEI) lakukan pembekuan sesaat perdagangan (trading halt) Indeks Harga Saham Kombinasi (IHSG).
Itu dilaksanakan pada jam 10:36 waktu Jakarta Automated Trading Sistem (JATS) karena pengurangan IHSG capai 5 %.
Berdasar pengamatan pada jam 11:40 waktu JATS, perdagangan IHSG jatuh 257 point atau 5,00 % dibandingkan session penutupan perdagangan Rabu, 9 September 2020 di level 5.159.
Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono menerangkan mengenai pemberhentian sesaat untuk kurun waktu 30 menit perdagangan ini.
"Dengan adanya ini kami memberitahukan jika ini hari, Kamis, 10 September 2020 terjadi pembekuan sesaat perdagangan (trading halt) skema perdagangan di Bursa Dampak Indonesia," kata Yulianto, Kamis (10/9/2020).
Ini dilaksanakan sesuai Surat Ketetapan Direksi PT Bursa Dampak Indonesia Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 tentang Perkembangan Tutorial Perlakuan Keberlangsungan Perdagangan di Bursa Dampak Indonesia dalam Situasi Genting.
"Perdagangan akan diteruskan jam 11:06:18 waktu JATS tanpa perkembangan agenda perdagangan," tutur Yulianto.