Perdagangan Sempat Dihentikan, IHSG Ditutup Anjlok 5 Persen ke 4.891,46


 


Indeks Harga Saham Kombinasi (IHSG) ditutup menurun pada perdagangan Kamis minggu ini. Semasa perdagangan, IHSG terus bergerak di zone merah serta sampai dibekukan sebab turun lebih dari 5 %

Tips Memilih Anak Ayam Bangkok

Pada penutupan perdagangan saham, Kamis (10/9/2020), IHSG ditutup turun 257,91 point atau 5,01 % ke tempat 4.891,46. Sesaat, indeks saham LQ45 turun juga 6 % ke tempat 756,11.


Semasa perdagangan, IHSG ada di tempat paling tinggi pada level 5.084,48 serta paling rendah 4.878,28.


Pada session penutupan pedagangan, cuma 50 saham kuat. Sesaat 444 saham menurun serta 97 saham diam dalam tempat.


Transaksi perdagangan saham lumayan ramai. Keseluruhan frekwensi perdagangan saham 723.174 kali dengan volume perdagangan 9,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 10,3 triliun.


Investor asing jual saham Rp 668,87 miliar di pasar regular. Tempat dolar Amerika Serikat (AS) ada di rata-rata Rp 14.830.


Dari 10 bagian saham pembentuk IHSG, semuanya berapakah di zone merah. Pelemahan diperintah oleh bagian keuangan yang turun 5,94 %. Selanjutnya diiringi bagian bermacam industri yang turun 5,9 % serta bagian industri fundamen turun 5,62 %.


Saham yang kuat diantaranya ROCK yang naik 25 % ke Rp 1.675 per lembar saham. Selanjutnya HOMI yang naik 24,74persen ke Rp 474 per lembar saham serta SOHO yang naik 24,73 % ke Rp 3.530 per lembar saham.


Saham yang menurun diantaranya PPGL yang menurun 6,99 % ke Rp 133 per lembar saham. Selanjutnya PEHA turun 7,1 4 % ke Rp 1.395 per lembar saham serta PANR turun 7 % ke Rp 93 per lembar.


PT Bursa Dampak Indonesia (BEI) lakukan pembekuan sesaat perdagangan (trading halt) Indeks Harga Saham Kombinasi (IHSG).


Itu dilaksanakan pada jam 10:36 waktu Jakarta Automated Trading Sistem (JATS) karena pengurangan IHSG capai 5 %.


Berdasar pengamatan pada jam 11:40 waktu JATS, perdagangan IHSG jatuh 257 point atau 5,00 % dibandingkan session penutupan perdagangan Rabu, 9 September 2020 di level 5.159.


Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono menerangkan mengenai pemberhentian sesaat untuk kurun waktu 30 menit perdagangan ini.


"Dengan adanya ini kami memberitahukan jika ini hari, Kamis, 10 September 2020 terjadi pembekuan sesaat perdagangan (trading halt) skema perdagangan di Bursa Dampak Indonesia," kata Yulianto, Kamis (10/9/2020).


Ini dilaksanakan sesuai Surat Ketetapan Direksi PT Bursa Dampak Indonesia Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 tentang Perkembangan Tutorial Perlakuan Keberlangsungan Perdagangan di Bursa Dampak Indonesia dalam Situasi Genting.


"Perdagangan akan diteruskan jam 11:06:18 waktu JATS tanpa perkembangan agenda perdagangan," tutur Yulianto.


Pergerakan Indeks Harga Saham Kombinasi (IHSG) dapat mencatat penguatan sebesar 9,08 % dari level 4.207,79 pada 2 Oktober 2015 jadi 4.589,34 pada 9 Oktober 2015. Penguatan IHSG ini dibantu dari saluran investor asing yang masuk di pasar modal Indonesi


Postingan populer dari blog ini

Why Canada's migration body has actually been actually an excellence