BEI: Perdagangan IHSG Dibekukan Gara-Gara PSBB Tahap II
PT Bursa Dampak Indonesia (BEI) lakukan pembekuan sesaat perdagangan (trading halt) Indeks Harga Saham Kombinasi (IHSG). Itu dilaksanakan pada jam 10:36 waktu Jakarta Automated Trading Sistem (JATS) sesudah IHSG turun sampai 5 %.
| Tips Memilih Anak Ayam Bangkok |
Kebijaksanaan Limitasi Sosial Bertaraf Besar (PSBB) yang akan kembali lagi diaplikasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 14 September 2020 diduga jadi pemicu penting perdagangan IHSG dibekukan sesaat.
"Ya (faktanya) sebab PSBB step II lah," hebat Direktur Perdagangan serta Penataan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo dalam pesan tercatat, Kamis (10/9/2020).
Laksono memandang, keruntuhan IHSG ini hari untuk reaksi yang lumrah saat Anies putuskan untuk kembali lagi mengaplikasikan PSBB di Ibu Kota pada Senin kedepan.
"Lumrah reaksi pasar pada PSBB ini. Serta memang kelihatannya dibutuhkan untuk jaga tingkat penyebaran Covid-19," papar ia.
Trading halt dilaksanakan sesuai Surat Ketetapan Direksi PT Bursa Dampak Indonesia Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 tentang Perkembangan Tutorial Perlakuan Keberlangsungan Perdagangan di Bursa Dampak Indonesia dalam Situasi Genting.
Pemberhentian sesaat perdagangan saham atau IHSG ini dilaksanakan semasa kurun waktu 30 menit perdagangan, semenjak jam 10:36 waktu JATS sampai 11:06 waktu JATS.
"Perdagangan akan diteruskan jam 11:06:18 waktu JATS tanpa perkembangan agenda perdagangan," tutur Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono.
Indeks Harga Saham Kombinasi (IHSG) ambles pada pembukaan perdagangan Kamis minggu ini. IHSG turun ke level psikologis 4.000.
Pada perdagangan awal Kamis (10/9/2020), IHSG terjun 154,7 point atau 2,99 % ke tempat 4.988,33. Sesaat indeks saham LQ45 menurun 5 % ke tempat 863,12.
Diawalnya perdagangan ini, IHSG ada di tempat paling tinggi pada level 5.084,48. Sedang paling rendah 4.659,09.
Sekitar 265 saham menurun hingga menggerakkan IHSG ke zone merah. Sedang 38 saham kuat serta 69 saham diam dalam tempat.
Keseluruhan frekwensi perdagangan saham 74.759 kali dengan volume perdagangan 980,2 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1 triliun.
Tertera, investor asing jual saham di pasar regular capai Rp 54,45 miliar. Sedang nilai ganti rupiah ada di 14.760 per dolar AS.
Dari 10 bagian pembentuk IHSG semua ada di zone merah. Pelemahan diperintah bagian bermacam industri yang turun 5,65 %, bagian industri fundamen menurun 4,99 %, serta bagian keuangan menurun 4,65 %.
Beberapa saham IHSG yang kuat diantaranya, ROCK naik 25 % ke Rp 1.675 per lembar saham. Selanjutnya HOMI naik 24,74 % ke Rp 474 per saham serta SOHO naik 24,73 ke Rp 3.530 per saham
Sedang beberapa saham yang menurun diantaranya UCID turun 7 % ke Rp 1.395 per lembar saham, PEHA yang turun 7 % ke Rp 1.395 per lembar saham serta PANR turun 7 % ke Rp 93 per saham.
